Selasa, 27 Maret 2018

Anime japan

          Anime, berasal dari kata “animation”,diartikan sebagai film animasi bergaya Jepang atau film animasi yang diproduksi oleh Jepang itu memang populer di Indonesia. Popularitasnya di Indonesia itu sebenarnya sudah dimulai pada awal dekade 1980-an.

          Penggemar anime yang lahir pada dekade 1960-an dan 1970-an mungkin masih sangat ingat anime bertajuk “Voltus Five”, “God Sigma” “Candy-Candy” dan “Ikkyu-san” yang begitu populer pada dekade 1980-an. Namun popularitasnya di Indonesia saat itu masih terbatas karena beredar dalam format video betamax.

          Pada dekade 1990-an, anime dapat dikatakan benar-benar “booming” karena pada waktu itu stasiun televisi Indonesia mulai memutar beberapa serial anime popular.
Indosiar pada dekade tersebut menayangkan serial anime yang sangat populer, “Sailor Moon” dan “Born to Cook”. mungkin dapat dikatakan hanya Indosiar yang masih setia dan konsisten menayangkan anime di layar kaca hingga kini. Sebut saja “Digimon”, “Inuyasha”, “Gundam Seed”, “Dragon Ball”, “Detective Conan”, “GTO”, “Naruto” dll.

          Dalam artikel Michael O’Connell “A Brief History of Anime” dalam buku “Otakun 1999 Program Book” (1999), bahwa anime sebagai film animasi telah berkembang di Jepang sejak awal abad ke-20, tetapi dalam bentuk yang sekarang, baru dimulai pada dekade 1960-an ketika Osamu Tezuka, pembuat komik yang juga bapak manga Jepang, tertarik pada animasi setelah terlibat sebagai konsultan untuk film animasi buatan Toei “Alakazam the Great” (1960) yang berdasarkan komiknya.

          Sebelum dekade 1960-an, gaya film-film animasi Jepang masih dipengaruhi oleh animasi Barat terutama animasi produksi Walt Disney. Menurut O’Connell, Tezuka membawa gaya baru dalam pembuatan anime terutama pada desain karakter dan juga penggunaan ekspresi emosi yang kaya. Desain karakter Osamu Tezuka yang menyederhanakan karakter wajah, pembuatan mata yang besar dan penggunaan ekspresi emosi pada karakter anime dan manga itulah membawa pengaruh dahsyat pada industri anime Jepang .
Karya Osamu Tezuko yang fenomenal tentu saja adalah “Astro Boy”. Anime “Astro Boy” (1966) itu diangkat dari komiknya bertajuk sama yang dibuat pada dekade 1950-an. Gaya anime yang berdasarkan teknik ciptaan Osamu Tezuko makin berkembang setelah genre anime tidak lagi terbatas untuk konsumen anak-anak, tapi juga melebar ke berbagai genre seperti yang dikenal sekarang antara lain genre fiksi  ilmiah, drama percintaan, horor dan aksi laga yang lebih banyak ditujukan pada konsumen usia remaja dan dewasa.

          Hal ini terjadi berkat serial animasi “Uchu Senkan Yamato ” (di Amerika dikenal sebagai “Space Battleship Yamato”) karya Leiji Matsumoto mampu menangkap imanjinasi penontonnya. Leiji Matsumoto yang dianggap sebagai bapak anime fiksi ilmiah juga menginspirasi banyak anime bergenre fiksi ilmiah populer antara lain “Uchu Kaizoku Captain Harlock” dan “Galaxy Express 999″ (1999).

          Selain itu subgenre fiksi ilmiah yaitu anime mecha (robot) yang menampilkan robot-robot raksasa yang dipiloti manusia yang sebenarnya sudah ada sejak Shotaro Kaneda menciptakan “Tetsujin 28″ pada 1966 yang kemudian disusul dengan serial populer “Voltus V”. Namun pada tahun 1979 subgenre tersebut mendapat darah baru setelah mengalami interpretasi baru dengan pembuatan serial anime bertajuk “Mobile Suit: Gundam” yang disusul dengan berbagai “spin off” (keturunan) seperti “Gundam X”, “Gundam Seed”, “Gundam Destiny” dan banyak lain.

          Begitu pula dengan genre-genre lainnya yang juga populer seperti genre drama percintaan “Hana Yori Dango”, genre horor ” Angel of Darkness” dan sebagainya. Bicara tentang anime, juga tidak bisa dilepaskan dari manga. Di Jepang, pengertian anime sendiri tidak hanya mengacu pada animasi, namun juga mengacu pada manga. Terlebih lagi sebagian besar anime Jepang sering diangkat dari manga (komik Jepang).

          Manga dalam bentuk modern telah dimulai sejak Perang Dunia dan juga memiliki akar sejarah yang sangat tua sejak awal kesenian Jepang, namun memiliki momentum sangat berarti setelah Osamu Tezuka menciptakan karya manga fenomenal “Astro Boy” pada tahun 1951. Ga heran jika dalam perkembangannya teknik pembuatan manga sangat terpengaruh oleh gaya Osamu Tezuka karena juga memiliki karakteristik sama dengan anime seperti desain karakter wajah dan mata yang bulat besar.

          Dan Machiko Hasegawa yang menciptakan manga “Sazae-san” sejak tahun 1946. Kisah manga karya Machiko Hasegawa yang memfokuskan pada kehidupan wanita inilah menginspirasikan manga genre shojo (drama percintaan) untuk segmen pembaca gadis remaja. Tidak heran jika genre manga shojo untuk remaja wanita hingga kini pun sangat terlihat pengaruh gaya Machiko Hasegawa seperti desain karakter wajah baik pria maupun wanita yang begitu lembut dan cantik, bentuk mata yang sayu dan bulu mata yang panjang.

  • Anime terpopuler di japan

1.  Death Note adalah judul sebuah serial manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh Takeshi Obata. Manga ini menceritakan tentang Light Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan “Death Note” milik shinigami (dewa kematian). Versi tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note.

2.  Kepopuleran One Piece dalam Weekly Shonen Jump, membuat pihak Toei Animation memutuskan membuat serial anime nya. Rating animenya sangat tinggi dan hingga kini telah dirilis lebih dari 300 episode, 8 movie, dan 1 OVA.
Awal dari era anime One Piece sebenarnya adalah sebuah OVA One Piece, yaitu One Piece: Defeat the Pirate Ganzackt!, diterbitkan pada tahun 1997 kemudian diikuti tayangan mingguan per episode. Sampai 30 Maret 2008, total episode TV One Piece yaitu 349 Episode.


3.   Naruto Shippuden adalah plot dari seri mangga Naruto, menitikberatkan pada petualangan Uzumaki Naruto dan Haruno Sakura dan misi pencarian Uchiha Sasuke setelah ia meninggalkan Konohagakure. Naruto Shippuden juga telah dibuat versi movie-nya dengan judul Naruto Shippuden The Movie, dan diceritakan bahwa Naruto bangkit dari kematian. Setelah Naruto Shippuden The Movie dirilis, hadir pula Naruto Shippuden The Movie 2: Bond. Movie ini menceritakan Naruto, Sakura, Sasuke, dan Yamato diberi misi ke Negara Api, dan bertemu dengan Sora. Ternyata Sora ini juga memiliki rubah berekor yang disebut Psuedo-Jinchuuriki.


  • Karakter pendukung anime yang lebih keren dari pada pemeran utama
 1. Seijuro Akashi
            Karakter kedua dari anime Kuroko no Basuke ini pernah mendapatkan peringkat karakter favorit nomor satu yang diadakan Shonen Jump. Ia sebenarnya tidak muncul di awal cerita, dan langsung punya banyak fans, terutama para cewek, ketika muncul. Akashi dikenal sebagai kapten tim basket yang jenius dan dihormati oleh anggota timnya.



2. Levi Ackerman
          Levi mendapatkan julukan pasukan manusia paling kuat. Dia juga belum pernah kalah berduel satu lawan satu dengan musuhnya. Levi bahkan bisa menjatuhkan Beast Titan dalam sekejap.



3. Athrun Zala
          Athrun awalnya menjadi musuh sahabatnya sendiri, Kira Yamato, sampai saling membunuh. Mereka pun akhirnya bisa menyatukan visi dan bekerja sama untuk menggapai tujuan. Athrun sendiri pernah menjadi karakter cowok paling populer dalam Gundam Seed.


  • Karakter Anime Tercantik Menurut Ceritanya

KAGA KOUKO (GOLDEN TIME)

            Ia adalah gadis paling cantik dalam cerita, digambarkan menjadi sosok orang kaya, memiliki paras cantik, dan memiliki semuanya. Tapi meski dia ini cantik banget, ia punya cerita sedih loh dalam perjuangannya mendapatkan cinta.




SHINA MASHIRO (SAKURASOU NO PET NA KANOJO)

          Shina adalah gadis lugu yang kesehariannya tak bisa dia lakukan sendiri. Meski begitu, Shina sangat cantik loh, rambut blonde dan sifatnya yang lugu itu selalu berhasil memikat perhatian. Shina juga adalah pelukis yang sangat hebat, beberapa lukisannya bahkan mendapat penghargaan di pameran. Wah udah cantik pintar lukis lagi.


SHIRAISHI (TANAKA-KUN WA ITSUMO KEDARUGE)

          Seorang gadis cantik yang memiliki dua kepribadian, di rumah ia lebih santai dengan penampilan yang sederhana sedangkan di sekolah dia dikenal sebagai gadis tercantik dan disukai oleh para laki-laki di sekolah. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar